Sebenarnya, saya ingin menceritakan sesuatu. Sesuatu yang nggak pernah terlintas di kepala saya tapi akhirnya jadi nyata dan saya sejujurnya butuh teman bercerita. Tapi sepertinya ada satu dua kata yang terucap dari saya yang akhirnya menyinggung perasaan lalu berakhir dengan ucapan-ucapan bernada tinggi. Mungkin sikap saya memang berbeda dibandingkan yang lain, tapi pernahkah terlintas kalau sikap saya itu merupakan hasil dari pikiran-pikiran dan...

Pernah nggak sih ngelakuin sesuatu karena terpaksa tapi ketika akhirnya menemukan motivasi atas hal yang lo lakuin itu lo akhirnya nyadar kalau itu terlambat? Bisa sih diubah, tapi usahanya harus luar biasa keras. Dan gue rasa-rasanya masih memecut diri gue untuk sanggup. --- Semua berawal ketika ada seminar dari salah satu majalah luar negeri yang mendatangkan beberapa, entah jurnalis entah peneliti. Selesai seminar...

Gue nggak pernah merasa benar-benar menjadi orang introvert karena sejauh ini gue sangat nyaman berinteraksi dengan orang banyak meskipun gue akui gue lebih suka menghabiskan waktu sendiri dan nggak terlalu suka berinteraksi dengan terlalu banyak orang. Tapi namanya penyangkalan tetaplah menyangkal. Sampai akhirnya gue merasa gue sedang di titik terendah dalam seminggu--wait, setahun ini malah. Gue akhirnya mengeluarkan semua sisi introvert yang gue...

Saya kangen teman-teman saya. Dua bulan yang lalu rasanya saya bisa tertawa lepas menertawakan hal-hal nggak penting di kemah. Sekarang semua sibuk dengan layar masing-masing. Kalau boleh memilih rasanya saya lebih baik hidup tanpa teknologi jadi kami bisa menghabiskan waktu sama seperti di kemah. Eh, tapi kalau nggak ada teknologi nggak ada Pleco dong ya. Nanti susah dong kalau nggak bisa baca hanzi,...

Gue menyerah. Biasanya, gue selalu bisa mengontrol pikiran-pikiran yang bisa membuat perasaan gue memburuk karena gue selalu berpikir kalau perasaan gue nggak enak semua hal jadi terlihat buruk. Tapi keadaan kadang nggak sesuai dengan keinginan kita. Dimulai dari minggu-minggu yang lalu sampai puncaknya minggu ini yang membuat gue menyerah dan membiarkan gue merasakan semua yang selalu gue sangkal: kecewa, sedih, marah, cemburu. Sering...

Hari Selasa lalu, gue mendapat tugas membaca karya-karya Luxun untuk mata kuliah Perkembangan Kesusastraan Cina. Selesai kuliah, gue langsung pergi ke perpustakaan buat nyari buku kumpulan karya-karya Luxun karena fotokopian teksnya baru jadi besoknya. Meskipun buku kumpulan karya yang gue pinjam dari perputakaan udah diterjemahin ke Bahasa Indonesia, 我觉得鲁迅的作品很有意思. Cerita pertama yang gue baca (dan merupakan salah satu karya Luxun yang paling terkenal)...

Sepertinya sudah sebulan lebih ya kalian nyaris tidak saling bicara. Gue nggak tau apa yang ada di pikiran kalian masing-masing saat ini. Mungkin gue terlihat tidak peduli tapi gue masih peduli sampai detik ini. Rasanya aneh karena seakan-akan kita semua sekarang jalan sendiri-sendiri. Kalian dengan pikiran kalian, gue dengan pikiran gue. Dulu itu nggak jadi masalah, tapi sepertinya sekarang itu jadi sedikit pembatas...

Akhir-akhir ini, banyak orang generasi yang lebih tua mengeluhkan tentang perilaku generasi yang lebih muda. Hal yang paling utama yang dikeluhkan adalah generasi muda sekarang banyak yang terlalu kecanduan teknologi sehingga banyak disebut sebagai 'generasi menunduk'. Kenapa begitu? Kalau kalian jalan-jalan ke tempat tongkrongan anak muda, mungkin kalian akan menemukan sekumpulan abege atau abege tanggung (yang seumuran gue kira-kira) sedang ngobrol dengan teman-temannya...